TernyataIni Tahapan Seleksi Pramugari Garuda Indonesia. TRIBUNBATAM.id- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia tengah menjadi sorotan. Setelah sang mantan dirut, Ari Askhara dipecat dari jabatannya, semua mata tertuju pada Garuda Indonesia. Pasalnya, bermula dari kasus penyelundupan yang dilakukan Ari Askhara, terungkap juga berbagai kabar
Hanna Fadhillah, Pramugari Sriwijaya Air Foto Dok. – Cantik dan anggun, itulah kesan pertama Hanna Fadhillah ketika melihat sosok pramugari. Kesan itu pula yang membuat Hanna tertarik untuk menjadikan Pramugari sebagai pekerjaan utamanya. Cewek berzodiak Aries ini mengungkapkan bahwa untuk menjadi seorang Pramugari tidak lah mudah. Ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki dan serangkaian tahapan seleksi yang harus punya pengalaman sebagai Pramugari Garuda Indonesia sebelum akhirnya bergabung dengan Sriwijaya Air. Banyak pengalaman mengesankan yang dialami Hanna, mulai dari berkunjung ke berbagai daerah hingga mencicipi aneka macam kuliner di tempat asalnya. Kepada Hanna menceritakan lebih dalam pengalamannya bekerja sebagai ceritakan tentang diri kamu?Halo! Perkenalkan nama aku Hanna Fadhillah, biasanya dipanggil Hanna. Aku lahir di bulan April dan berzodiak Aries. Tinggiku 168cm dengan beratku 55kg. Hobi dengerin lagu dan cari-cari lagu baru. Makanan favorit, masakan sehari-hari selain kerja di Sriwijaya Air as a flight attendant, aku juga sibuk sama kegiatan Asosiasi Awak Kabin Indonesia yang menampung kreativitas, hobi dan kegiatan temen-temen awak kabin yang berkewarganegaraan indonesia baik itu di maskapai indonesia atau luar alasan kamu bekerja sebagai Pramugari?Hmm…,sebenernya Pramugari itu bukan cita-cita. Dulu, karena tante dan ayah suka ceritain tentang dunia penerbangan dan tante kasih info ada recruitment di Garuda Indonesia tahun 2012, akhirnya aku ikutan. Saat itu, ga terlalu kebayang dan tau apa sih pramugari, seperti apa sih aku tau, pramugari itu cantik, anggun dengan seragamnya dan bekerja di dalam pesawat, hanya itu. Jadi alasan yang sampai sekarang membekas dan masih aku akui kenapa aku mau jadi Pramugari, yaaa karena pramugari itu cantik dan Juga 5 Sekolah Pramugari dan Staff Penerbangan dengan Masa Studi SingkatBagaimana ceritanya kamu bisa menjadi Pramugari?Perjalanan menjadi pramugari itu ga mudah. Aku yang anak Paskibraka, ga pede juga, yang ga tau jalan karena sering diantar jemput ayah dan ibu, yang ga tahu bagaimana saat melamar pekerjaan ini akhirnya aku yang hanya bermodalkan bedak tipis, rambut kuncir kuda dan ditemani ayah ibu dan keluargaku yang lain berangkat dari Bogor menuju Garuda Indonesia Training Center untuk itu recruitment yang saat itu ada sekitar 500 orang yang tinggi, yang cantik dan jauh sekali dari penampilanku hari itu. Sempet minta untuk pulang tapi keluargaku bilang, “Coba dulu, setidaknya kamu sudah mencoba dan akhirnya punya pengalaman”. Berbekal semangat dari orang tua akhirnya aku berani menghadapi test tahap pertama, yaitu test penampilan tinggi-berat badan dan penampilan.Aku dinyatakan lulus dan tahap berikutnya dilaksanakan besok paginya. Aku segera pulang dan mempersiapkan diri untuk test berikutnya, yaitu psikotes. Setelah selesai mengerjakan prikotes dan bahasa Inggris, semua peserta pulang dan diinfokan via SMS untuk Alhamdulillah, aku berikutnya, ada wawancara user. Semua temen-temen yang ikut test hari itu sudah mempersiapkan diri, termasuk aku. Satu per satu peserta diwawancara dan diizinkan pulang setelah selesai test dan pengumuman tetap via Juga P3 Nusantara Latih Calon Pramugari yang Bermental Kuat dan Siap KerjaAku lolos kembali dan test berikutnya dilaksanakan 2 hari kemudian. Kali ini wawancara kompetensi. Sama seperti wawancara user, satu per satu akan diwawancara dengan pertanyaan yang berbeda-beda. Pengumumannya tetap via SMS dan aku lolos ke tahap berikutnya, yaitu tes kesehatan ini sama kaya medical check up, tes urin, darah, rontgen, check gigi dan sebagainya. Aku dinyatakan fit dan bisa mengikuti tes berikutnya, yaitu background check Askam. Background check ini hampir sama seperti wawancara user dan kompetensi, saat itu aku banyak ditanyai tentang keluarga dan kegiatan via SMS sore hari itu memberikan kabar baik, aku lolos dan tes terakhir, Pantukhir Penilaian Panitia Penentu Akhir akan dilaksanakan lusa 2 hari kemudian. Patukhir ini tes terakhir yang dihadiri para direksi dan pengumumannya lumayan lama saat itu, sekitar 2 – 3 hari dan aku lolos. Minggu depannya, aku diminta untuk datang, dijelaskan tata tertib dan step by step dari mulai training sampai ke lulus menjadi sinilah menurutku awal mulanya menjadi Pramugari. Sebelum masuk kelas pramugari, aku harus mengikutin jungle survival, dengan basic militer di Cmahi, Jawa Barat. Berat? minggu basic militer yang jauh sekali rasanya dari waktu aku latihan paskibraka dulu. Tapi aku bisa melewati 2 minggu itu dan kembali ke Jakarta untuk ground training di Garuda Indonesia Training Juga Jogja Flight Miliki Laboratorium Pesawat Boeing untuk Praktikum SiswaGround training selama 6 bulan, flight training selama sekitar 1 bulan dan dinyatakan lulus pun ga mudah. Banyak sekali istilah penerbangan yang aku ga tau, cara belajar yang jauh sekali dari zaman SMA dulu. Aku mengalami kesulitan saat training tapi Alhamdulillah, habis dan tidak dilanjutkan tahun 2014 dan memutuskan untuk mencoba sekolah broadcasting di Bandung sekitar 6 bulan, lalu kuliah di CCIT FTUI tahun 2015. Namun belum waktunya aku lulus, aku harus mengundurkan diri karena satu dan lain aku memutuskan untuk bekerja kembali, tapi kali ini di bank swasta dan hanya 6 bulan. Karena aku dapat info ada recruitment di Sriwijaya Air, akhirnya aku coba dan aku memilih resign dari pekerjaanku yang sebelumnya, biar fokus untuk seleksi kali tesku lancar dengan tahapan yang hampir sama seperti di Garuda Indonesia dulu dan aku masuk training center di Sriwijaya Air tahun 2017. Aku jungle survival lagi 1 minggu di Jatiluhur dan ground training, mengulang semua tahapan dan pelajaran yang hampir sama. Aku mengulang sebagai anak Initial/Zero Hour karena banyak sekali pelajaran aviasi yang aku enaknya menjadi Pramugari?Banyak hal-hal menyenangkan selama jadi Pramugari. Banyak ketemu orang-orang dari berbagai macam daerah, belajar bahasa daerah mereka, mencoba kuliner yang selama ini belum pernah aku coba di kota asalnya, mengunjungi tempat wisata dan masih banyak Juga Bekerja Sebagai Pramugari, Apa Tahapan Seleksi yang Harus Dilalui?Apa nggak enaknya menjadi Pramugari?Tapi ada hal yang tidak menyenangkan juga, jauh dari orang tua, waktu bertemu keluarga yang sedikit, susah bertemu teman-teman zaman sekolah dan kuliah dulu. Dan pastinya, aku selama menjadi pramugari tidak menikmati lebaran bersama pengalaman paling berkesan selama menjadi Pramugari?Selama aku menjadi Pramugari ini tidak ada hari yang tidak berkesan, banyak pelajaran yang aku dapat setiap harinya. Terlalu banyak hal-hal yang menyenangkan dan keterampilan yang harus dimiliki untuk menjadi Pramugari?Keterampilan yang harus dimiliki menurutku adalah berkomunikasi dan syarat utama menjadi Pramugari?Syarat untuk menjadi pramugari itu selain tinggi dan berat badan yang ideal, kita juga harus bisa berbahasa Inggris, baik itu mendengarkan, membaca, menulis dan yang kamu lakukan untuk memastikan keamanan penumpang?Sebelum pesawat terbang, aku harus memastikan penumpang itu sudah aman dan nyaman. Memastikan penumpang sudah memakai sabuk pengaman, tidak ada barang bawaan yang bisa menjadi halangan saat evakuasi diperlukan dan penumpang bisa nyaman menikmati kapan akan bekerja menjadi Pramugari?Aku tidak menargetkan sampai kapan aku akan menjadi Pramugari, karna ini pekerjaan yang menyenangkan. Jadi mungkin sampai waktunya pensiun, aku baru berhenti jadi harapan yang ingin kamu capai?Banyak harapan yang ingin terwujud, selain kondisi pandemi saat ini berakhir, aku juga berharap semoga semua baik-baik saja. Aku juga berharap Asosiasi Awak Kabin Indonesia ini bisa menjadi wadah temen-temen awak kabin untuk tips-tips untuk bisa sukses menjadi Pramugari?Tips-tips menjadi pramugari itu yang pasti harus matang persiapannya, karena itu yang akhirnya bikin kita siap. Doa dan restu orang tua juga penting pastinya.
PengalamanInterview Pramugari Garuda Indonesia 11 Oktober 2014. Kali ini aq mau share ttg pengalaman yg sangat berharga. Penuh perjuangan. Penuh penantian. Setelah my last post ttg pengalaman Walk In Interview Garuda Indonesia 20 Sept 2014 dan gagal karena berat badan, ada selang 3 minggu dimana aq sudah sedikit malas untuk nyoba interview lagi.
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia'> Garuda Indonesia tengah menjadi sorotan. Setelah sang mantan dirut, Ari Askhara dipecat dari jabatannya, semua mata tertuju pada Garuda Indonesia'> Garuda Indonesia. Pasalnya, bermula dari kasus penyelundupan yang dilakukan Ari Askhara, terungkap juga berbagai kabar miring lainnya di tubuh maskapai penerbangan plat merah tersebut. Menteri BUMN, Erick Thohir pun telah mencopot seluruh jajaran direksi Garuda Indonesia'> Garuda Indonesia. Namun perbincangan mengenai kasus ini tak lantas berhenti. Apalagi media sosial juga diramaikan dengan kabar mengenai mantan Dirut Garuda Ari Askhara dengan diduga selingkuh dengan oknum pramugari Garuda. Diduga seorang pramugari tersebut memiliki hubungan khusus hingga diperlakukan spesial. Terlepas dari kabar miring soal pramugari tersebut, profesi kru kabin pramugari/pramugara salah satu yang banyak diminati dalam industri penerbangan. Selain karena selalu terlihat cantik dan tampan dalam penerbangan, pendapatan dan peluang jalan-jalannya pun turut menjadi magnet. Bayangkan saja, gaji pramugari junior bisa mencapai Rp15 juta per bulan sementara pramugari senior bisa dapat Rp20 juta per bulan. Pendapatan yang cukup besar itu juga bisa bervariasi dan bertambah seiring dengan banyaknya jam terbang mereka. Jika Anda termasuk orang yang ingin menjadi pramugari, khususnya Garuda Indonesia'> Garuda Indonesia, beginilah proses seleksi yang harus Anda hadapi. • Foto Lama Bersama Ari Ashkara Disorot, Eks Pramugari Garuda Tegaskan Bukan Gundik • Mengungkap Awal Mula Isu Selingkuh Heri Akhyar, Direktur Garuda yang Ikut Dipecat Bareng Ari Askhara Linggarsari Suharso, Direktur SDM dan Umum Garuda Indonesia'> Garuda Indonesia mengatakan saat membuka lowongan pramugari, ia sudah tidak heran jika yang mendaftar ribuan orang. "Dari ribuan yang daftar itu padahal kita butuh cuman 40an, 70an, banyak peminatnya," tuturnya saat KompasTravel.
Setelahtau gue gagal di tahap awal saat di jalan pulang gue malah seneng soalnya malah termotivasi untuk mencoba ikut recruitment pramugari lain kali karena penasaran dan tetep semangat buat meraih apa yang kita cita-citakan kan nggak ada salah nya hehe.. Oke, sekian share gue tentang ikut recruitment pramugari Garuda Indonesia.
Hai hai hai lovely readers! Sudah terlalu lama gue ga nulis, kali ini gue mau tulis tentang pengalaman gue walk-in interview buat jadi pramugari Garuda Indonesia! Bukannya udah yang ini, Mi? no, sebelumnya gue lebih menceritakan how the chronology it was and it ran in full english. Nah, berhubung kemarin accidentally blog gue di promosiin sama Facebook Forum Pramugari ciyeeee.. makasih yaa mba!! sekarang jadi lumayan banyak wannabes yang nge-line dan nge-email gue tentang gimana sih tes pramugari. Gue sering dapet pertanyaan yang seharusnya kalian bisa dengan gampang temui di blog dan internet! Well, karena Ami baik hati, rajin menabung dan tidak sombong aamiin, insya Allah kali ini gue bakal kupas selengkap-lengkapnya, karena gue pun juga pernah jadi wannabe yang haus akan informasi seleksi pramugari. So, ladies and gentleman please be seated and fasten your seatbelt, read carefully post below! 🙂 Bedanya seleksi di GITC dan GCC Apa sih bedanya? Banyak para wannabes yang nanya soal ini, terutama bingung bedanya tes di GITC dan GCC. Jawabannya, sama aja sayang~! Pertama, GITC Garuda Indonesia Training Center berlokasi di Duri kosambi, disini adalah tempat pelatihan dan pendidikan trainee dan pegawai Garuda. Seleksi pramugari di GITC cuma diadakan satu kali dalam sebulan, biasanya diadakan di akhir pekan, hari Sabtu. Maka dari itu jumlah pesertanya bisa mencapai 400-1000 kandidat. Kedua, GCC Garuda City Center yang berlokasi di Perkantoran Bandara Seokarno-Hatta, setau gue disini adalah pusat perkantoran Garuda di Jakarta atau lebih tepatnya di Cengkareng. Seleksi pramugari di GCC biasanya di adakan tiap minggu di hari Selasa tergantung jadwal yang ada di website career nya Garuda, pesertanya rata-rata 100-200 orang. Nah, sekarang udah tau kan bedanya? Kalian tinggal milih mau ikut yang mana. Sekarang ada pertanyaan lagi, karena di GITC jumlah pesertanya banyak, so di GITC persaingannya lebih ketat kah? In my opinion, semua sama aja. It’s not about competing with other candidates, it’s about to show your competency. Kalau memang individu nya banyak yang bagus dan meet the standard, menurutku sih Garuda akan merekrut kamu! So, always prepare yourself before you come to your first interview. Tinggi dan Berat Badan Banyak yang bertanya seperti ini “Kak, aku tingginya 158 pas, aku gak pede.” atau “Kak, di batch kakak ada yang tingginya 158 cm pas ngga?” Jawabannya adalah jangan keburu ga pede duluan, dicoba dulu dan SAYA tingginya 159 kok! 😀 Beda 1 cm doang ya, to be exact gue tinggi nya 159,9. Standar di Garuda Indonesia yaitu 158 cm – 172 cm. Jadi, apalagi yang bikin kalian gak pede dengan tinggi badan? Selama masih berada di standar itu kalian gak akan di diskriminasikan kok.. di batch gue pun bukan hanya gue yang tingginya 159 hehe. Ada lagi yang tanya “Kak, tes di Garuda tingginya di kurangin ya?” Hmmm… sebenernya gue ragu juga soal ini, dulu waktu SMA gue pernah tes tinggi karena dulu ikut seleksi paskibraka jakarta selatan tahun 2009 dan hasilnya tinggi gue 161 cm. Namun di Garuda, tinggi gue ngepas 158-159 cm. Entahlah, pokoknya harus di coba dulu! Kalau soal berat badan, saat tes berat badan gue 49 kg. Berat badan buat jadi pramugari memang sangat penting, standarnya adalah Body Mass Index <- silahkan di klik buat mengetahui badan kamu proposional atau tidak 😛 Pada tahap awal ini, kalian akan dilihat apakah tinggi dan berat badan nya proposional atau tidak. Kalau belum proposional dinyatakan gugur, cukup banyak yang gugur di tahap ini hanya karena under/over 1 kg saja. Alhamdulillah di tahap ini gue lulus dengan 159,9 cm / 49 kg. Setelah ini, kalian akan disuruh menunggu buat masuk ke ruangan interview dengan user. 2. Tes User/Performance Saat itu gue seleksi di GCC, ada 3 user yang menangani sekitar 165 peserta. Nomor gue dipanggil dan gue masuk ke user yang lagi kosong, gosipnya user yg gue dapet rada susah buat ngelulusin kandidat, tapi gue tetep pede dan berusaha ngebawa diri gue agar ngga nervous. Gue disuruh memperkenalkan diri dan ditanya tentang company profile Garuda dalam bahasa inggris. Kemudian, disuruh mendekat ke user nya dan di check kebersihan kulit wajah, kuku, tangan dan kaki. Dia juga meminta gue memperlihatkan gigi dan kuping. Oh ya! Usernya juga minta kita buat berjalan lurus bolak balik menggunakan sepatu, tapi ada juga yang disuruh lepas sepatu. Abis itu gue disuruh ambil hasilnya di ruangan sebelah dan gue dinyatakan lolos dan berhak untuk ikut tahap selanjutnya, Psikotes dan tes bahasa inggris. Gue dapet kartu perserta bewarna pink dan disuruh tempel foto kita berukuran 3×4. Isi kertasnya adalah 6 rangkaian seleksi yang nantinya akan dibawa tiap tes untuk diberi paraf. In my opinion, di tahap ini juga yang paling banyak menggugurkan peserta. So, do your best at this stage! 3. Psikotes dan Tes Bahasa Inggris Dua hari kemudian, gue melakukan tahap ke-dua yang diadakan di GITC Gedung C. Kayak gimana sih psikotesnya? Pasti yang ada di bayangan kalian adalah tes koran, tes wartegg dan hitung ini itu, gambar balok dll. Bukan, bukan! Sekarang Garuda sudah merubah sistemnya jadi Psikotes Online di komputer yang sudah disediakan oleh panitia. Apa aja? Jadi ada 105 pertanyaan online tentang kepribadian aja kok, untuk mengerjakan cuma dikasih durasi 30 menit buat ngelahap semua soal. Attention!! Semua soal harus terisi, kalau ada yang ngga keisi satu soal saja, bisa otomatis failed kata panitianya. Kemudian, tes bahasa inggris 100 soal dan agak mirip TOEFL, ada reading structure, dialogue dan grammar structure. Gak terlalu sulit kok! Durasinya 50 menit dan minimal terisi 80%. Gue rada pede saat tes ini dan seminggu kemudian gue dinyatakan lulus, yeay! 😀 4. Background Check Berkas dan dokumen. Ya! itu kata kuncinya, disini kita harus mempersiapkan banyakkkk dokumen yang harus dibawa. Garuda ingin mempekerjakan pramugari yang diri dan keluarganya bersih dari teroris, anggota IS*S, narapidana, mafia dan anggota organisasi terlarang lainnya. Nanti juga kita disuruh isi biodata lengkap dari nenek kakek sampe om tante dari mama dan papa ’ hahaha. Ohya, ada sesi interview juga dengan staff garuda dari bagian security, jangan bayangin satpam ya, mereka investigator lho! Ditanya nya apa aja sih Kak? Macem-macem! Ada yang disuruh sebutin pancasila, dan kalo gue ditanya pendapat gue tentang organisasi terlarang di Indonesia, lebih ke nasionalisme dan politik sih. Attention! Jangan pernah bohong sama data diri dan keluarga, karena mereka sangat ahli dalam investigasi latar belakang dll. Insya Allah, yang mau ngelamar jadi Pramugari dari latar belakang baik-baik kok, Insya Allah lulus di tahap ini 😉 Pengumuman kelulusan seminggu lamanya, dan setelah ini gue di undang untuk Medical Check Up di GSM! Let’s go! 5. Medical Examination Kesehatan sangat penting buat pramugari. Kenapa? Bekerja jadi pramugari itu sangat menguras tenaga, selain jadwal kita yang sangat padat, kita juga akan bekerja di ketinggian yang tekanan udaranya tidak stabil. Salah satunya menurut undang-undang nya ala Penerbangan Sipil mensyaratkan seseorang yang akan bekerja menjadi Pramugari harus mempunyai Medical Certificate, kalo udah punya baru diperbolehkan terbang mengudara. Disini kita di tes darah, urine, tulang, jantung, keseimbangan, pendengaran dan gigi. Banyaaaak banget yang tanya soal gigi, kenapa sih ngga boleh bolong? Karena nanti kalian sendiri yang kesakitan jika sudah terbang jadi pramugari, oksigen bisa masuk ke celah gigi kalian yang bolong dan itu menimbulkan rasa nyeri di gigi. Terganggu dong pekerjaan kalian kalo kalian sakit gigi saat on duty? Tapi bukan berarti yang bolong pasti gugur, intinya di tambal sempurna atau dicabut. Kelar~ Adalagi, yang bertanya, gingsul boleh ngga? Boleh deh kayaknya, bukannya gingsul malah bikin tambah manis ya? hahaha. Ohiya, saat check fisik dengan dokter yang super cantik nanti akan ditanya riwayat penyakit dari nenek kakek sampe diri sendiri, tapi tenang aja! Gue bilang nenek gue punya riwayat jantung, alhamdulillah gapapa. It’s about your honesty! Mata? Berapa sih toleransi minus? sesuai poster rekrutmen, maksimal minus 3 silinder 1. Tapi denger-denger ada juga kok yang sudah lulus tapi minus 5. Gue gak bisa pastiin, tapi kalian diperbolehkan pake softlens bening saat tes mata kok! No worries! Tips sebelum medex Olahraga dan jangan lupa minum susu beruang, maaf sebut merk! haha! Boleh 2x sehari atau minum air kelapa hijau lebih baik. 6. Wawancara Kompetensi Mulai makin deg-deg an disini, karena udah deket sama tes pantuhir. Di tahapan ini gue di interview kurang lebih 45 menit, gue yang udah siap jika diserang pertanyaan ini itu. TAPIIII, kenyataan berbeda, pertanyaan bener-bener diluar bayangan kita! LOL! Intinya dia akan bertanya sesuai alur riwayat hidup kalian haha, tentang seputar pengalaman hidup, keputusan yang pernah kamu ambil, solusi saat mempunyai masalah dan banyaaak lagi. User nya seorang Psikolog yang bakal tahu kalau kita sedang berbohong atau tidak, jadi jangan pernah sekali-kali berbohong! Karena dia pintar ngebuat kita cerita dan makin cerita sehingga dia bisa tahu saat kita tidak konsisten dengan perkataan. Does it run in full english? No, saat itu gue di interview 1/2 bahasa inggris, 1/2 bahasa indonesia. Dia cuma ingin tahu kemampuan kita dalam berbicara bahasa inggris seperti apa, jika dia merasa kita cukup baik nanti akan dialihkan ke bahasa indonesia kok! Usernya sampe bilang gini waktu itu “We always have to make sure that the candidates understand and are able to speak in English, because we do not provide English Class in GITC“. Hayooo, masih mau nyepelein bahasa inggris? Tenang aja! Gue juga masih gagap dan grammarnya acak adut kalo ngomong hehe. Ohya, kalau gagal di tahap ini, kalian harus menunggu 3 bulan untuk mencoba tes ulang di Garuda, So always prepare your self!! Tidak perlu lama-lama menunggu pengumuman, 3 hari kemudian saya dapat SMS kelulusan! Yeay!! 🙂 7. Pantuhir Tadaaa!! Hari yang paling deg-degan tiba, ini lebih deg-deg an dibanding ujian SNMPTN dan bahkan lebih-lebih dari malam sebelum gue sidang tugas akhir / skripsi! lol! Karena kalau gagal disini, baru boleh mengulang 1 tahun dari tanggal gagalnya Pantuhir! Jangan sampe ya! ;” Didalam ruangan auditorium, ada 34 peserta. Gue kebagian nomor urut 3 dan masuk ke kelompok pertama yang satu grupnya ada 7 orang. Senangnya disini kita disuruh memakai seragam kebanggaan Pramugari Garuda Indonesia, tapi dilarang keras buat berfoto! hahahhaa kalo ketauan selfie, denger-denger bisa di diskualifikasi! Diruangan auditorium itu udah ada puluhan seragam tosca-orange bergantungan dengan hanger-nya masing-masing. Gue awalnya memilih orange, since gue udah bermake-up dengan nuansa gold & orange. Unfortunately! Baju orange yang gue pake agak kebesaran, jadi sama instrukturnya gue disuruh ganti yang lebih fit on my body. Akhirnya, gue dapet warna tosca, dan gue agak merubah warna make up gue agar lebih bright. Kemudian masuk lah group gue ke ruangan pantuhir, ada 5 direktur-direksi yang akan menilai kita cocok atau tidak menjadi Pramugari Garuda Indonesia. Ada Director of Cabin Operation, Vice President dari Human Capital, Deputy chief flight attendant, dll. Suasana nya jadi angker gitu deh karena gue nervous maksimal. Kami di instruksikan untuk memperkenalkan diri, mengungkapkan motivasi menjadi pramugari dan menjelaskan prestasi yang pernah di raih dalam bahasa inggris. Jangan khawatir! Kalo kata Mas Giring panitia rekrutmen yang lolos biasanya minimal 80% dari jumlah peserta. Berarti bisa lebih dong? Bisa! Disini kita dikasih lembaran daftar perlengkapan untuk outdoor training dan ground training! Alhamdulillah di hari yang sama, sekitar jam 4 gue di sms dan di nyatakan lulus, lusanya gue di undang untuk tanda tangan kontrak di GITC. *** FYI, rekrutmen ini tidak memungut biaya apapun. Semua dibayarin oleh Garuda termasuk medical check up di GSM. Tak terkecuali Pendidikan & Pelatihan di GITC jika kamu lulus menjadi siswa, semua di biayai oleh Garuda. Banyak anak pilot, anak pejabat, bersaing masuk untuk menjadi Pramugari Garuda tetapi masih kandas ditengah jalan. Setau gue, Garuda gak bisa di sogok atau istilahnya anak titipan kudu di lulusin. BIG no here and do not ever try to do that 🙂 Gue ngerasain banget temen-temen satu batch gue adalah orang-orang yang benar sungguh-sungguh ingin menjadi Pramugari, semua rajin dan cerdas, semua punya cerita unik dan sangat menginspirasi saat menjalani rekrutmen, yang kadang bikin gue gatel buat tulis cerita mereka di blog hahaha. Outdoor Training Ha-ha-ha, setelah membubuhkan hitam di atas putih di surat perjanjian pendidikan di Garuda, udah seneng banget kan ya? kami selfie satu batch dan diberi fasilitas untuk tinggal di hotel bintang 3. Besoknya kalian akan langsung di terjunkan ke program Jungle Survival selama 6 hari!! Ya! Batch gue dapet di Perairan Jatiluhur, disini kita dilatih dan dididik layaknya semi militer. Keras? Banget! Ga ada waktu manja-manja. Tujuannya untuk membangun karakter yang ada didalam diri kita. Berdiri jongkok ratusan kali, merayap maju mundur, berhari-hari memakai baju militer dan sepatu laras yang berat, anti duri dan ular untuk melindungi kaki kita. Kami mendayung perahu di tengah malam tanpa ada pencahayaan, naik dan turun gunung di tengah badai hujan. No worries dear! Kamu akan disediakan jas hujan untuk perlindungan diri. Kemudian, turun tebing vertikal, melakukan monkey cross dari tebing satu ke tebing lainnya, tingginya sekitar 15 meter! Ini keren dan deg-degan! Tidak pernah gue bayangkan dalam hidup gue untuk monkey cross dan turun tebing ini yang biasanya gue cuma lihat di TV! ’ Solo camp! Ya, ada satu malam kita tidur benar-benar sendiri didalam tenda yang disebar ditengan hutan dan semak. Jalan kaki sendirian di tengah hutan bambu tanpa boleh membawa senter! ””” Saat itu, gue berkali-kali bilang, susahnya jadi pramugari garuda, harus melewati rintangan yang ngga akan pernah gue lupakan seumur hidup. Pulang dari Jatiluhur, gue dapet oleh-oleh gigitan serangga di paha gue, jerawat dan muka jadi makin gosong ahahaha. Tapi ini bukan tidak ada hubungannya dengan pekerjaan pramugari lho! Hal-hal yang kita dapatkan di jatiluhur sangat berguna saat kita bekerja menjadi Pramugari, berdiri jongkok? Nanti kita akan melayani penumpang dengan jongkok dengan sopan di hadapan penumpang. Turun tebing? Artinya kita harus melawan rasa takut kita terhadap ketinggian, karena pramugari bekerja di ketinggian puluhan ribu feet diatas permukaan laut dan masih banyak hal bermanfaat lainnya! Tapi cukup sekali aja, gue ngga mau ngulang lagi ’ Setelah outdoor training, kita kembali diberi fasilitas cukup mewah di hotel bintang 3, waktunya bersyukur disini karena bisa tidur di kasur empuk dan mandi dengan air bersih! ;’ Ground Training Kudu rajin belajar disini, dan siap-siap megang kamus mulu. Karena semua materi pake bahasa inggris dan bukan main-main kosakata bahasa penerbangan tuh sangat unfamiliar! 😦 Senin-sabtu adalah jadwal terpadat kalian, istirahat kami cuma bergantung pada hari minggu dan tanggal merah. Hampir tiap minggu ada exam, bahkan 2 hari sekali langsung ujian. Peraturannya di GITC cukup ketat dan kalo absen sehari bisa ketinggalan banyak banget. Modul buku nya tebel-tebel, bahkan modul gue pas kuliah aja masih kalah. Gue pun yang dari awal sudah tahu sulitnya pelajaran yang dipelajari pramugari, makin sadar bahwa ini benar-benar sulit buat jadi pramugari. Kerja pramugari bukan semata-mata yang penumpang lihat di pesawat, bukan semata-mata yang followers lihat di Instagram pramugari terbang ke kota/negara ini, istilahnya itu hanya bonus ciiiyn 😀 Sungguh, kami akan memikul tanggung jawab yang sangat besar, maka dari itu di pendidikan ini kami di didik untuk tidak melakukan kesalahan apapun mengenai safety, security dan service saat diatas pesawat. Tapi jangan takut ya, Guys!! Karena gue cukup senang belajar aviasi, belajar ini itu jadi semangat dan tentu aja karena teringat pengorbanan orang tua ke gue, karena kekuatan itu insya Allah kalian akan dimudahi melalui ini semua. Ohya jangan khawatir soal biaya hidup, kita walaupun jadi trainee diberi uang saku secukupnya. Jadi, kalian tinggal fokus belajar untuk lulus di tahap ini. Flight Training Setelah lulus dengan modul setebal gunung dan sehat wal’afiat, kalian dinyatakan siap untuk terbang sebagai siswa/trainee! Di Garuda akan ada 3 tahap, kalau istilahnya pairing 1, pairing 2 dan pairing 3. Ketiga pairing ini harus lulus baru nanti kalian di angkat jadi Pramugari Garuda Indonesia secara resmi, baru deh bisa terbang ke kota/negara sesuai jadwal. *** Gimana? Perjuangan banget kan buat jadi Pramugari? Banyak orang yang menyepelekan pekerjaan pramugari, banyak yang bingung apa yang dipelajari pramugari berbulan-bulan, banyak yang bilang kami hanya pelayan. Hello, it’s because you don’t know what we’ve been through here… Memang benar, kami adalah pelayan, tapi itu hanya salah satu kegiatan kami yang terlihat oleh penumpang. Jenjang karir nya panjang, banyak instruktur kami yang sudah menjabat posisi keren di struktural organisasi Garuda dan masih terbang mengudara sebagai Flight Service Manager! Kalo kata orang sini, Pramugari harus mempunya 3B, Brain-Behavior-Beauty! Kalo pramugara apa yaaa? hehe. Yuk sekarang saatnya semangat untuk ikut seleksi pramugari! Good luck everyoneeee!! UPDATE JUNI 2017 Berhubung banyak yang tanya mengenai benarkah kalo sekarang training di GITC dikenakan biaya atau tidak? Jawabannya, ya, sekarang dikenakan biaya. Begitupun tahap Medical Examination-nya. Tapi kalo ditanya alasannya kenapa kok sekarang bayar ? dan nominalnya berapa kak? gue beneran gak tau dan gamau mengada-ngada, guys 😦 so i am so sorry I couldn’t give you complete information yaaa! Buat temen-temen yang tau ttg informasi terbaru ini, boleh share dengan isi comment di post ini ya! Terima kasih! *** UPDATE FEBRUARY 2019 Hi! Karena sesuatu hal, gue menghapus semua foto-foto yang berhubungan dengan uniform. Mohon pengertiannya yaa, terima kasih! Dan kalau ada yang masih tanya “Kak Ami masih kerja di Garuda?” Jawabannya, Alhamdulillah masih! Alhamdulillah juga udah jalan 4 tahun dan bagi readers blog ini yg lolos seleksi & training, jangan sungkan untuk nyapa kalo ketemu di crew centre atau terbang bareng! I’ll gladly open to you my co-workers! See you! Baca juga blog post gue setelah menjadi Announcer Korea di tahun ke 2 dan cerita-cerita lainnya yang semoga bisa menginspirasi para FA wannabe! Sharing is caring! See you in GITC and on board! – Ami –
Kerja Administrasi bandara di Tidore Kepulauan, Maluku Utara Cari di antara 26.000+ lowongan kerja terbaru Pekerjaan penuh waktu, sementara dan paruh waktu Langganan informasi lowongan kerja Cepat & Gratis Pemberi kerja terbaik di Tidore Kepulauan, Maluku Utara Kerja: Administrasi bandara - dapat ditemukan dengan mudah!
Kerja Pramugari garuda indonesia di Bali Cari di antara 26.000+ lowongan kerja terbaru Pekerjaan penuh waktu, sementara dan paruh waktu Langganan informasi lowongan kerja Cepat & Gratis Pemberi kerja terbaik di Bali Kerja: Pramugari garuda indonesia - dapat ditemukan dengan mudah!
G JADWAL PENDAFTARAN DAN SELEKSI . NO TAHAPAN TANGGAL . 1. Pengumumam/ Penerimaan Berkas 20 s/d 26 Juli 2022 2. Penelusuran Rekam Jejak 27 Juli s/d 4 Agustus 2022 3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 8 Agustus 2022 4. Seleksi Kompetensi Manajerial 22 s/d 24 Agustus 2022 5. Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial
.